Jaga Kesehatan Anjingmu, Lakukan Kebiasaan Ini!

by: Karina Retnyssa Harviany Gunawan

“Bangun tidur ku terus mandi. Tidak lupa menggosok gigi”. Lirik lagu yang satu ini sangat akrab di telinga kita, anak-anak Indonesia. Kebiasaan sikat gigi ditanamkan sejak kecil agar kebersihan mulut terpelihara dan kesehatan mulut terjaga. Memangnya, apa sih yang terjadi saat kita tidak sikat gigi? Ketika sisa makanan tidak dibersihkan, bakteri mulut akan memakan sisa-sisa tersebut, kemudian membentuk plak yang menempel di permukaan gigi. Plak yang bersifat asam sering menjadi penyebab utama gangguan kesehatan mulut1,3. Karena itu, dokter gigi selalu menyarankan kita untuk menyikat gigi secara rutin. Tetapi, tahukah kamu bahwa kebiasaan sikat gigi juga dianjurkan para dokter hewan? Apa yang akan terjadi jika kita membiarkan plak menumpuk di gigi hewan kesayangan kita?

Waspada penumpukan plak! 


Gambar 1.Penumpukan plak ringan pada anjing (Sumber: Veterinary Focus)

Penumpukan plak dapat mengakibatkan peradangan jaringan sekitar gigi yang dikenal sebagai penyakit periodontal1. Dibandingkan hewan kesayangan lain, anjing ras kecil lebih sering mengalami gangguan periodontal2. Susunan gigi yang cenderung rapat, menjadi tempat sembunyi yang baik untuk bakteri penghasil plak. Jaringan periodontal, atau jaringan di sekitar gigi, tersusun dari empat bagian: gusi, cementum, tulang alveolar, dan ligamen periodontal1. Ketika plak mulai menumpuk, bakteri akan mengiritasi gusi, sehingga menyebabkan gingivitis atau peradangan gusi1,3. Apabila tidak segera dibersihkan, bakteri dalam plak akan lanjut menginfeksi jaringan periodontal lain, dan mengakibatkan peradangan jaringan periodontal atau periodontitis1,3. 


Gambar 2. Jaringan periodontal (Sumber: weebly.com)

Anjing penderita penyakit periodontal akan mengalami penyusutan gusi dan kehilangan perlekatan gigi1. Hal ini dikarenakan terganggunya peran penting jaringan periodontal dalam mempertahankan struktur gigi yang sehat. Tidak hanya ketidaknyamanan dan bau di area mulut, jika tidak segera ditangani dokter hewan, penyakit periodontal dapat berkembang sehingga mengganggu bagian tubuh lain seperti hati, ginjal, dan jantung3. Kondisi yang disebut bakteremia ini terjadi saat bakteri penyakit periodontal berhasil menyusup gusi, ikut peredaran darah, mencapai dan menginfeksi organ tubuh lainnya3. Dengan demikian, kesehatan dan kualitas hidup anjing menurun. Ternyata, menyikat gigi anjing untuk mencegah penumpukan plak sangat mempengaruhi hidupnya, ya? Lalu, bagaimana cara menyikat gigi anjing dengan tepat?


Langkah pencegahan penyakit periodontal dimulai dari rumah!

1. Pahami tujuan.

Sebelum memulai kebiasaan baru ini, teman-teman perlu memahami bahwa menyikat gigi anjing adalah bentuk pencegahan, bukan pengobatan penyakit periodontal. Hubungi dokter hewan untuk mendapatkan pemeriksaan dan terapi yang sesuai dengan kondisi anjingmu4.

2. Siapkan perlengkapan yang sesuai.

Hindari penggunaan sikat gigi berbulu kasar. Alih-alih merawat kesehatan mulut, bulu kasar pada sikat gigi bisa melukai gusi anjingmu dan menyebabkan infeksi. Kamu bisa menggunakan kain kasa, sikat gigi bayi, atau sikat gigi khusus anjing. Proses menyikat adalah tahapan paling berpengaruh untuk membersihkan plak, namun kamu bisa menggunakan pasta gigi khusus hewan sebagai pelengkap. Jangan berikan anjingmu pasta gigi manusia, ya! Walaupun aman untukmu, belum tentu senyawa yang terkandung aman untuk anjing kesayanganmu4,5.

3. Membentuk kebiasaan yang menyenangkan untukmu dan anjingmu.

Kegiatan menyikat gigi dianjurkan untuk dimulai sejak umur 8-12 minggu. Saat dimulai lebih dini, anjing akan lebih familiar dan mudah menerima perlakuan menyikat dari pemilik. Memulai kebiasaan di umur yang lebih tua juga bukan masalah, loh! Secara bertahap, biasakan anjingmu dengan sensasi tangan di moncong, bibir, dan lidah. Kemudian, gosokan jari secara perlahan di gigi dan gusi. Bila anjingmu sudah mengenal rutinitas ini, kamu bisa menyikat gigi mereka dengan mudah. Oh ya, jangan lupa untuk memberikan anjingmu hadiah, ya!4

4. Teknik menyikat gigi anjing.

Gambar 3. Menyikat dengan sikat gigi anjing (Sumber: rover.com)



Gambar 4. Menyikat dengan sikat gigi bayi (Sumber: toothvet.ca)


Pegang sikat sehingga membentuk sudut 45° dengan gigi. Arah menyikat dimulai dari gusi hingga ujung gigi. Dengan cara ini, sisa makanan dan plak yang menempel di antara gigi dan gusi akan terangkat. Sikat seluruh bagian gigi, dari bagian depan hingga bagian paling belakang. Apabila anjing sudah terbiasa, kamu juga bisa menyikat gigi bagian dalam4.

5. Lakukan secara rutin.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, menyikat gigi anjing sebaiknya menjadi rutinitas harian. Namun perlu diingat, setiap anjing adalah individu yang unik. Sesuaikan frekuensi menyikat gigi dengan kebutuhan dan kenyamanan anjingmu, ya!4,5

6. Seimbangkan pencegahan dengan nutrisi yang tepat.

Secara alami, proses mengunyah akan membantu membersihkan plak yang melekat di gigi. Tetapi, hal ini hanya berlaku apabila tekstur, bentuk, dan ukuran pakan mendukung terjadinya proses tersebut. Jika pakan terlalu lembut atau terlalu kecil, peran pakan untuk mencegah penumpukan plak menjadi kurang efektif. Berilah anjingmu pakan atau treats yang dirancang khusus untuk mencegah penumpukan plak di gigi, terutama bila anjingmu berisiko tinggi untuk penyakit periodontal. Konsultasikan pilihan terbaik dengan dokter hewanmu, ya!4,5

Dengan memelihara kebersihan dan kesehatan mulut anjingmu, kamu menunjukan rasa sayang dan perhatian terhadap kualitas hidupnya. Ayo mulai kebiasaan baik ini secara bertahap. Anjing yang sehat dan bahagia akan membuatmu tetap sehat dan bahagia juga, loh! Ceritakan pengalamanmu saat memperkenalkan kebiasaan baru ini di kolom komentar!

Terima kasih dan sampai jumpa!



Referensi

(1) Harvey, C.E., 1998. Periodontal disease in dogs: etiopathogenesis, prevalence, and significance. Veterinary Clinics: Small Animal Practice, 28(5), pp.1111-1128.

(2) Winer, J., Verstraete., J.M., 2017. A short guide to dental disease in small breed dogs. Veterinary Focus, 27(3), pp. 44-49

(3) Johnston, N., 2011. Periodontal disease: systemic consequences in wider focus. Veterinary Times, 41(22), pp.10-2.

(4) Hale, F.A., nd. Dental home care for your pet. http://www.toothvet.ca/PDFfiles/HomeCarePack.pdf (Diakses pada 5 Juli 2020)

(5) Roudebush, P., Logan, E. and Hale, F.A., 2005. Evidence-based veterinary dentistry: a systematic review of homecare for prevention of periodontal disease in dogs and cats. Journal of veterinary dentistry, 22(1), pp.6-15.

Post a Comment

0 Comments