patchpuppy.com |
Paw Mates! Seringkah anjing kesayangan Anda menyisakan makanannya atau bahkan tidak menyentuh makanannya sama sekali? Tidak jarang hal ini membuat Paw Mates menjadi frustasi akibat khawatir akan keadaan anjing kesayangannya, bukan? Paw Mates perlu mengetahui penyebab mereka jadi mogok makan atau jadi si “Pemilih”. Berikut akan dibahas mengenai faktor apasaja penyebab mereka menjadi rewel dalam makanan hingga tips mengatasinya..
Faktor Penyebab Anjing Kesayangan menjadi si “Pemilih” atau Mogok Makan
1. Masalah Kesehatan
cbsnews.com |
Beberapa tanda adanya masalah kesehatan dapat ditunjukkan oleh berat badan menurun, lesu, mengalami masalah pencernaan (mual, muntah, diare), masalah gigi atau sariawan. Bahkan nyeri sendi bisa membuat anjing Anda enggan berjalan ke mangkuknya untuk makan.
Hewan anjing yang mengalami masalah kesehatan tersebut memerlukan pemeriksaan secara menyeluruh dengan pengujian diagnostik oleh dokter hewan. Berbagai kondisi yang dapat terjadi yakni gangguan pada ginjal, hati atau pankreas, gigi, organ pencernaan dan kanker sehingga menyebabkan penurunan nafsu makan.
2. Jenis Makanan yang Diberikan
Jika sebelumnya anjing kesayangan Anda memiliki nafsu makan yang sangat baik, tetapi tiba-tiba berubah menjadi pemilih dan bahkan enggan untuk makan, maka hal tersebut dapat disebabkan oleh jenis makanan yang Anda berikan. Sehingga Anda perlu mengevaluasi kembali makanan yang Anda berikan, mulai dari bau, bentuk, hingga bahan makanan yang dibuat.
Mengubah jenis makanan secara terus-menerus dapat menyebabkan anjing Anda untuk menunggu sesuatu yang lebih enak, menciptakan pemakan yang rewel. Perubahan jenis makanan juga dapat menyebabkan muntah dan diare pada beberapa anjing.
Makanan dengan kualitas gizi yang lengkap dan seimbang sangat dibutuhkan, namun anjing tidak memerlukan variasi dalam menu makanannya seperti manusia. Sehingga berilah satu jenis makanan secara konsisten ya, Paw Mates!
3. Peran Pemilik
Peran Anda dalam memberikan makanan pada mereka menjadi salah satu faktor yang paling berpengaruh. Memberi respon positif saat anjing Anda sedang rewel dalam makan seperti dengan membelai, menghibur, memberi makan dengan tangan atau dengan menawarkan makanan yang lebih enak dan lezat dibanding makanan mereka yang seharusnya.
Anda perlu mengetahui bahwa ketika anjing Anda lapar, ia akan secara naluriah makan untuk mendapatkan makanan. Sehingga hindari mengubah waktu makan menjadi tawar-menawar untuk mendapatkan perhatian. Anda dapat mencoba menempatkan anjing Anda di ruangan terpisah saat makan (waktu yang sama dengan Anda makan adalah waktu yang ideal) setelah 20 menit, ambil mangkuk itu, baik dia sudah makan atau belum. Biasakan agar mereka hanya boleh makan dari mangkuknya. Ketika mereka mengetahui bahwa makan malam sudah selesai dan tidak ada lagi makanan yang akan datang, mereka akan belajar bahwa makanan yang disediakan terbatas sehingga memilih untuk makan pada waktu yang tepat dan menghabiskan makanannya agar tidak kelaparan. Waktu makan yang tidak dapat diprediksi dapat membuat anjing Anda stress dan mengalami gangguan pada sistem pencernaannya. Tentunya, hal Ini hanya akan berhasil jika tidak ada lagi makanan yang ditawarkan dan tidak ada camilan yang diberikan di antara waktu makan.
4. Makanan Tambahan
aspca.org |
Memberikan mereka makanan tambahan di antara waktu makan yang telah terjadwal juga menjadi faktor. Menawarkan mereka camilan, kue atau makanan di meja makan Anda secara berlebihan berisiko obesitas dan berdampak pada gangguan kesehatan mereka seperti menyebabkan pankreatitis, muntah, diare, dan gangguan pencernaan lainnya. Beberapa makanan manusia pun dapat beracun bagi anjing, jadi upayakan untuk menerapkan pola makan anjing yang seimbang.
Memberi makan anjing Anda sebaiknya tidak lebih dari satu anggota keluarga, hal ini untuk mengantisipasi bahwa mereka menerima makanan tidak lebih dari yang dibutuhkan.
Anjing Anda bisa makan makanan yang sama setiap hari asalkan nutrisinya benar. Terkadang, masalah picky eater terjadi akibat mereka tidak suka merek makanan tertentu, atau lebih suka tekstur yang berbeda (makanan basah daripada kering atau sebaliknya).
Pemberian makanan tambahan diperbolehkan ketika apresiasi diperlukan, seperti dalam pelatihan. Namun, tidak semua apresiasi harus dengan makanan, perhatian dan permainan pun diperlukan oleh anjing Anda sesuai kebiasaan dan kesenangan mereka.
Tips Menghadapi si “Pemilih” Makanan
Paw parents! Jangan khawatir, ya dari beberapa faktor tersebut berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan dalam menghadapi si “Pemilih” Makanan kesayangan Anda:
- Jadwalkan waktu makan pada siang dan malam hari. Makanan pun hanya dikeluarkan selama 30 menit.
- Biasakan untuk tidak memberi camilan, walaupun saat mereka meminta. Anda mungkin mengira bahwa anjing Anda sedang kelaparan, namun seharusnya jika mereka lapar, mereka akan memakan makanan pokok yang telah diberikan.
- Jangan mengalihkan perhatiannya selama waktu makan, atau membiarkan anjing lain mengganggunya saat sedang makan.
- Konsisten pada jadwal dan jumlah pemberian makanan yang telah Anda buat. Pada anak anjing, memerlukan makan dua hingga tiga kali setiap hari, atau seperti yang direkomendasikan oleh dokter hewan Anda. Sedangkan pada anjing dewasa, tingkatkan volume makanan namun mengurangi frekuensi pemberian. Anjing dewasa harus diberi makan sekali atau dua kali sehari tanpa meninggalkan makanan selama lebih dari 30 menit. Gunakan gelas ukur untuk memastikan Anda telah memberi makan dalam jumlah yang tepat.
- Terkadang, mengajak anjing Anda berjalan-jalan sebelum waktu makan dapat meningkatkan nafsu makannya.
- Jika Anda akan memberi makanan baru dengan merek yang berbeda, maka upayakan agar Anda memberikannya secara bertahap melalui tingkatan jumlah makanan baru dan lama. Pemberian makanan baru dengan tiba-tiba dapat menyebabkan mereka enggan untuk makan bahkan mengalami gangguan pencernaan.
- Pastikan setiap orang dalam keluarga memahami dan disiplin dalam melatih anjing Anda dalam hal memberikan makanan.
Jika beberapa tips tersebut telah dilakukan dengan konsisten dan belum berhasil maka kunjungi dokter hewan untuk berkonsultasi apakah terdapat alasan medis yang dapat diobati dalam menangani kasus ini. Konsistensi dalam pemberian makan baik jumlah maupun waktu pemberian sangat berpengaruh pada kesehatan anjing kesayangan Anda, mereka akan sehat dan memiliki berat badan yang ideal sehingga dapat hidup lebih lama dengan Anda.
Referensi :
- Kutsumi, A., Nagasawa, M., Ohta, M. and Ohtani, N., 2013. Importance of puppy training for future behavior of the dog. Journal of veterinary medical science, 75(2), pp.141-149.
- Lundgren, B. 2018. Food Finicky Dogs. Veterinary Partner. [https://veterinarypartner.vin.com/default.aspx?pid=19239&catId=102897&id=8608816 diakses pada tanggal 23 Agustus 2021]
- Moruya Veterinary Hospital. What to do about Fussy Eaters. [http://www.moruyavet.com.au/Portals/moruyavet/What%20to%20do%20about%20fussy%20eaters.pdf diakses pada tanggal 23 Agustus 2021]
- Pet Nutrition Alliance. Picky, Finicky, and/or Discretionary Eaters. [http://petnutritionalliance.org/site/wp-content/uploads/2017/03/The-picky-eater.pdf diakses pada tanggal 23 Agustus 2021]
- Wlliams, K., R. Downing. My Dog Won’t Eat: Feeding Picky Eaters. [https://vcahospitals.com/know-your-pet/feeding-canine-picky-eaters diakses pada tanggal 23 Agustus 2021]
0 Comments