Muntah vs Hairball pada Kucing, Apakah Kamu Tahu Perbedaannya?

by: Angie Felicia

Hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing seringkali mengeluarkan cairan, makanan, hingga benda asing dari mulutnya. Namun, ternyata ada perbedaan loh melihat dari wujud material yang dikeluarkan dari tubuh melalui mulut hewan. Apakah Pet Mates mengetahui perbedaan dari muntah dan hairball? Yuk simak artikel berikut! 

Mengapa muntah dapat terjadi?

Pet mates pasti sudah tidak asing nih dengan istilah muntah atau vomit. Muntah dapat terjadi karena beberapa hal, seperti infeksi, dan penyakit sistemik dalam tubuh hewan, seperti pankreatitis (radang pada pancreas) atau penyakit pada liver hewan [1].

(sumber: appettizerblog.com) 

Harus diperhatikan nih Pet mates bahwa muntah dapat dibedakan berdasarkan warnanya. Muntah dengan warna kuning kecoklatan menunjukkan makanan baru tercerna sebagian dalam lambung dan sudah tercampur dengan cairan empedu. Selain itu, bila muntah berwarna merah muda hingga kemerahan dapat menunjukkan adanya darah. Hal ini dapat terjadi bila hewan mengonsumsi material asing atau mengonsumsi makanan yang berwarna kemerahan [3].

merdeka.com

Namun, bila muntah hewan berwarna kehitaman, Pet mates harus segera membawanya ke dokter hewan terdekat. Hal tersebut dapat menunjukkan kemungkinan adanya pendarahan pada sistem pencernaan hewan [3].

Seberapa sering Pet mates melihat kucing atau anjing menjilat tubuhnya sendiri? Perilaku tersebut disebut dengan istilah self-grooming. Dari perilaku normal tersebut, maka rambut akan termakan oleh hewan, sehingga seringkali terbentuk menjadi hairball di dalam tubuh hewan. Umumnya, kucing menghabiskan 25% waktu aktifnya untuk melakukan self-grooming [2].

Self-grooming pada kucing (sumber: citeseerx.ist.psi.edu)

Apa itu Hairball?

Hairball merupakan sekumpulan rambut atau bulu hewan yang terkumpul pada sistem pencernaan hewan. Pada saat melakukan self-grooming, maka bulu pada tubuh hewan akan terjilat dan tertelan, sehingga akan masuk ke dalam sistem pencernaan hewan. Bila hewan mampu mengeluarkan hairball, maka hewan akan mampu membersihkan bulu dan rambut yang terakumulasi dalam sistem pencernaan hewan [2].

Bentuk hairball pada kucing [2].

Hairball sendiri lebih umum ditemukan pada kucing rambut panjang dibandingkan pada kucing rambut pendek dan anjing loh Pet mates! Namun, walaupun pengeluaran hairball dianggap normal, bila frekuensi pengeluarannya terlalu sering maka dapat dikhawatirkan hewan menunjukkan gejala awal dari penyakit pencernaan. Jika hal tersebut terjadi, Pet Mates dapat membawa anabul ke dokter hewan terdekat ya! [2].

Pet mates sudah dapat membedakan mengenai hairball dan muntah kan? Namun, bila anabul menunjukkan gejala lainnya, Pet mates dapat segera membawanya ke dokter hewan terdekat, ya! #AyoKeDokterHewan

REFERENSI:

[1] Hubbard, K., Skelly, B.J., McKelvie, J., dan Wood, J.L.N. 2007. Risk of Vomitting and Diarrhoea in Dogs. Veterinary Record 161, 755-757. 

[2] Cannon, M. 2013. Hair Balls in Cats: A Normal Nuisance or A Sign that Something Is Wrong? Journal of Feline Medicine and Surgery 15: 21-29. 

[3] Racine, E. “Cat Vomiting: 7 Causes and How to Help”, https://www.greatpetcare.com/cat-health/cat-vomiting/, diakses pada 14 Januari 2021 pukul 10.03.




Post a Comment

0 Comments