Bagaimana Makanan Mendukung Sistem Pencernaan pada Kucing?

Oleh Aldin Akbar Rahmatullah
Sumber : Kompas.com
Hai Pet Mates! sudah tahu gak nih? Setiap bagian dari sistem pencernaan kucing kita sangat berperan dalam membantu proses pencernaan makanan serta menyerap nutrisi penting agar kesehatan dan kesejahteraan mereka tetap terjaga.

Selain itu, tiap komponen makanan yang kita berikan sangat membantu dalam mendukung dan mengelola sistem pencernaan mereka. Campuran serat yang tepat hingga protein berkualitas tinggi menjadi salah satu aspek yang dapat membantu mendukung kesehatan sistem pencernaan mereka.

Jadi, bagaimana sih peran makanan dalam mendukung sistem pencernaan pada kucing, hal apa yang bisa membantu meningkatkan kesehatan sistem pencernaan mereka, dan bagaimana Pet Mates dapat berperan dalam membantu menjaga kesehatan pencernaan mereka? Mari simak artikel berikut!

Bagaimana ya sistem pencernaan kucing bekerja?
Mikroflora di usus. Sumber : id.depositphotos.com
Sistem pencernaan kucing kita bertanggung jawab untuk mencerna makanan dan menyerap nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Saluran pencernaan adalah rumah bagi berbagai mikroflora, yang dikenal sebagai “bakteri baik"3, yang berkontribusi pada kesehatan sistem pencernaan dengan meningkatkan kesehatan saluran cerna, mendukung pencernaan makanan, serta penyerapan nutrisi. 

Ternyata dalam sistem pencernaan kucing kita terdapat banyak sel - sel yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh2, hal ini berarti saluran pencernaan kucing merupakan salah satu organ yang menjadi tempat pertahanan tubuh, dimana sel-sel kekebalan tubuh akan bertemu dengan bakteri jahat atau agen penyakit lain yang mungkin memerlukan (akan memicu) respons kekebalan.

Namun Pet Mates juga harus tau nih, sistem pencernaan kucing kita peka atau sensitif terhadap hal-hal tertentu. Salah satunya sistem pencernaan mereka bisa sensitif terhadap perubahan pola makan yang mendadak serta variasi pakan yang berpotensi menyebabkan sakit perut.

Kucing juga cenderung makan lebih sering, tetapi dengan porsi lebih kecil1, daripada manusia. Kucing kita akan mendatangi mangkuk makanannya beberapa kali dalam sehari, makan sedikit demi sedikit, yang kemudian akan diproses oleh sistem pencernaannya.

Pengaruh pakan pada sistem pencernaan kucing
Sumber : merdeka.com
Sistem pencernaan yang sehat pada kucing kita adalah pencernaan yang secara efektif mampu menyerap semua nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan saluran cerna maupun kesehatan mereka secara keseluruhan. Makanan yang kita beri kepada kucing kita, termasuk kecernaan dan komposisi nutrisinya, secara langsung berkontribusi pada kesehatan sistem pencernaan mereka.

Peran protein dalam makanan kucing
Sumber : jovee.id
Protein merupakan bahan pembangun yang sangat diperlukan dalam pembentukan berbagai organ tubuh kucing, seperti kulit, bulu, cakar hingga dalam pembentukan antibodi. Asam amino dari protein dapat diubah menjadi glukosa, yang sangat penting untuk berfungsinya berbagai macam organ dan komponen tubuh kucing seperti otak, ginjal, sel darah merah, dan juga menyediakan energi.

Tidak seperti mamalia lain, kucing tidak dapat menyintesis protein tertentu dalam tubuh mereka yang dibutuhkan untuk berfungsi secara efektif. Salah satunya yaitu taurin1. Oleh karena itu, pakan kucing yang kita berikan harus mengandung 11 asam amino esensial, seperti taurin, yang dibutuhkan kucing agar kerja organ berfungsi secara efektif; tanpa taurin, mereka dapat menderita degenerasi retina dan masalah jantung1.

Sayangnya, protein juga bisa menjadi salah satu penyebab utama masalah pencernaan pada kucing ketika mereka tidak dapat mencernanya dengan mudah atau ketika mereka memiliki alergi atau intoleransi terhadap protein tertentu. Protein yang sangat mudah dicerna dapat membantu meringankan gejalanya karena saluran pencernaan lebih sedikit melakukan "pekerjaan" dalam menyerap nutrisi. Pakan bagi kucing dengan alergi atau intoleransi makanan biasanya menggunakan sumber protein tunggal, seperti protein terhidrolisis atau protein yang kurang umum, untuk menurunkan kemungkinan terjadinya gangguan pada sistem pencernaannya.

Lemak dalam makanan kucing
Sumber : petpintar.com
Lemak adalah sumber energi yang kaya untuk kucing kita lho Pet Mates, lemak menyumbang energi dua kali lebih banyak untuk berat yang sama dibandingkan dengan protein atau karbohidrat. Asam lemak esensial juga penting untuk kesehatan fungsi organ tertentu, seperti kulit, dan lemak dapat membantu memasok kalori untuk kucing yang mengalami penurunan berat badan.

Pet Mates juga harus tahu nih, pemberian lemak pada kucing juga harus hati – hati dan tidak boleh berlebihan, terlalu banyak lemak dapat menyebabkan obesitas dan masalah kesehatan lainnya, salah satunya yaitu sensitivitas pencernaan pada beberapa kucing. Akan lebih baik apabila Pet Mates berkonsultasi dengan dokter hewan. Dokter hewan akan memberi tahu seputar jumlah lemak yang tepat untuk kondisi, usia, dan gaya hidup kucing kita agar lemak tersebut menjadi nutrisi yang bermanfaat serta menghindari terjadinya gangguan pada sistem pencernaan mereka.

Kucing dan karbohidrat

Kucing tidak membutuhkan karbohidrat dengan cara yang sama seperti manusia, tetapi karbohidrat bisa menjadi sumber glukosa yang baik dan dapat menjadi sumber energi dalam makanan mereka. Ada beberapa kesalahpahaman bahwa kucing mungkin menderita intoleransi gluten atau penyakit celiac, seperti halnya manusia. Namun hal ini tidak pernah didokumentasikan. Kucing dengan gangguan pencernaan dapat menggunakan sumber karbohidrat yang sangat mudah dicerna, seperti nasi. 

Peran serat dalam pakan kucing
Sumber : veterinarians.org

Salah satu komponen utama dalam pakan kucing kita yang membantu mendukung kesehatan usus mereka adalah serat, baik serat larut maupun serat tidak larut. Serat tidak larut dapat membantu untuk mendorong pergerakan usus yang teratur dan meningkatkan jumlah tinja mereka; serat larut bertindak seperti agen "gelling", yang dapat memperlambat gerakan di lambung dan usus kecil. Serat larut juga memiliki efek menguntungkan pada saluran cerna serta mengatur mikroflora yang hidup di sistem pencernaan kucing kita.

Campuran serat yang tepat dalam pakan kucing dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesehatan saluran pencernaan mereka. Diet tinggi serat dapat membantu mencegah pembentukan Hairball, masalah khusus yang biasanya terdapat pada pada kucing rumahan, serta mendorong gerakan alami usus. 

Vitamin, mineral dan nutrisi lain dalam makanan
Sumber : grid.id

Kucing kita juga memerlukan campuran mineral kompleks dan vitamin dalam jumlah kecil untuk membantu mendukung efektivitas fungsi dari organ-organ tubuhnya. Setiap vitamin dan mineral memiliki beberapa fungsi yang berbeda, seperti vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan kuat dan menyehatkan kulit4.

Elemen penting lain dari pakan kucing kita agar sistem pencernaannya selalu sehat dan mampu menyerap nutrisi yang diperlukan tubuhnya yaitu prebiotik dan probiotik1. Prebiotik dan probiotik sangat bermanfaat dalam mengelola sensitivitas pencernaan kucing kita. 
Informasi lebih banyak seputar prebiotik dan probiotik bisa dilihat pada artikel berikut : Bakteri baik untuk kesehatan pencernaan anjing dan kucing

Saluran pencernaan kucing kita merupakan sistem yang sensitif dan rumit yang membutuhkan perawatan tepat agar tetap sehat dan efektif. Pastikan Pet Mates rutin mengunjungi dokter hewan untuk mendapatkan saran tentang tindakan terbaik serta informasi seputar pemberian makanan tepat dan seimbang yang direkomendasikan agar sistem pencernaan dan kesehatan kucing kita selalu terjaga.

DAFTAR PUSTAKA
1. Royalcanin. What makes a cat digestive system healthy. https://www.royalcanin.com/us/cats/health-and-wellbeing/what-makes-a-cats-digestive-system-healthy (diakses 13 Januari 2022)
2. Sugata, J. M. I. (2020). Pengaruh Wortel (Daucus carota), Jahe (Zingiber officinale Roscoe) dan Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) Terhadap Status Kesehatan Anak Kucing. Media Kedokteran Hewan, 31(3).
3. Minamoto, Y., Hooda, S., Swanson, K. S., & Suchodolski, J. S. (2012). Feline gastrointestinal microbiota. Animal health research reviews, 13(1), 64-77.
4. Bontempo, V. (2005). Nutrition and health of dogs and cats: evolution of petfood. Veterinary research communications, 29(2), 45-50.

Baca juga artikel lainnya : Tips Menjaga Berat Badan Kucing Tetap Ideal

Post a Comment

1 Comments