Makanan Berbahaya Penyebab Keracunan Hewan Kesayangan!

By : Arfin Wiratama

Halo, Pet Mates!  Apakah kalian tahu? Fakta dari statistik dunia menunjukkan bahwa anjing dan kucing merupakan hewan yang sering dilaporkan mengalami keracunan makanan. Pada keseluruhan kasus keracunan makanan pada hewan, angka keracunan bagi kucing dan anjing mencapai 95%-98%. Data juga menunjukkan lebih dari 90% kasus tersebut terjadi akibat kurangnya pengetahuan dan ketidaksengajaan pemberian makanan oleh pemiliknya. [3]

Sudah menjadi rahasia umum, praktik pemberian makanan manusia kepada hewan peliharaan sering dilakukan baik itu disengaja maupun tidak. Perlu Pet Mates ketahui bahwa tidak semua makanan sesuai untuk dikonsumsi hewan. Makanan yang tidak sesuai akan menyebabkan gangguan bagi tubuh hingga kasus terburuk dapat menyebabkan kematian.

Baca juga : Kebutuhan Nutrisi Anjing, Kucing dan Manusia “Tak Dapat Dipukul Rata”

Sebagai pemelihara hewan yang baik, kita perlu mengetahui manakah makanan yang tepat serta buruk untuk diberikan kepada teman kesayangan kita. Yuk simak ! Beberapa makanan yang berbahaya serta gejala yang ditimbulkan.

1. Coklat dan Kopi

Sumber : unsplash.com

Kopi dan coklat merupakan satu jenis golongan makanan dengan istilah ilmiah methylxanthines yang tercatat berbahaya untuk peliharaan kesayangan kalian. Zat berbahaya yang terkandung adalah senyawa theobromine pada coklat dan senyawa caffeine pada kopi [2]. Kedua zat ini dapat menyebabkan beberapa penghambatan daya kerja tubuh pada sistem syaraf, jantung dan pencernaan bagi kucing dan anjing. [1,2,3]

Setelah coklat maupun kopi terserap oleh sistem pencernaan tubuh maka sekitar 6-12 jam akan timbul gejala mual, muntah, diare, sesak, haus, dan peningkatan buang air kecil. Apabila tidak ditangani cepat oleh dokter hewan maka teman kesayangan kalian dapat mengalami lemas dan berujung kepada kematian. [3]

Menurut penelitian, walaupun anjing ataupun kucing kalian hanya sekedar menjilati, efeknya pun dapat menyebabkan teman kalian tidak sehat [3]. Namun, efek dari keracunan akan terlihat dengan jelas apabila dikonsumsi dengan jumlah banyak.

Baca juga : Konsumsi Minimum Untuk Anjing


2. Bawang

Sumber : unsplash.com

Seluruh jenis bawang baik itu bawang merah, bawang putih, bawang bombay atau pun segala macam jenisnya, tidak boleh dikonsumsi oleh anjing maupun kucing. Pada bawang terkandung zat bernama organosulfoxides dan beberapa zat pendukung lain yang menyebabkan kematian sel darah tubuh lebih cepat. [4]

Gejala awal dari konsumsi bawang akan menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan yang diikuti dengan muntah, diare, sakit perut, kehilangan nafsu makan, depresi dan dehidrasi. Beberapa hari kemudian akan timbul gejala seperti pipis menghitam, lemas, pucat, sesak napas hingga berakhir kematian. [3]


3.  Pemanis Buatan

Sumber : unsplash.com

Pemanis buatan sering dijumpai pada makanan manusia seperti halnya permen dan roti [1]. Anjing dan kucing tidak dapat mengkonsumsi pemanis buatan khususnya senyawa xylitol. Konsumsi dari pemanis buatan ini dapat mengakibatkan gangguan hati dan sistem pencernaan. [3]

Gejala yang ditimbulkan setelah konsumsi tergolong cepat hanya dalam kurun waktu setengah jam. Anjing maupun kucing kesayangan kalian akan mengalami muntah, letih, lesu, depresi, hipokalemia, kejang, koma, dan gagal hati.


4. Alpukat

Sumber : unsplash.com

Alpukat memang menyehatkan dan memiliki banyak manfaat tetapi hanya sebatas untuk bahan konsumsi manusia. Alpukat memiliki kandungan senyawa persin yang berbahaya untuk tubuh anjing dan kucing [3]. Konsumsi alpukat dapat menyebabkan penumpukan cairan pada paru-paru, jantung, pankreas dan saluran pencernaan. Penumpukan ini dapat mengakibatkan kegagalan pada organ tubuh terkait. Selain itu, tinggi nya kadar lemak nabati dari alpukat diketahui dapat menyebabkan peradangan organ pankreas. [3]

Respon tubuh setelah konsumsi dari alpukat akan mengalami iritasi saluran pencernaan, muntah, diare, sesak napas hingga kematian. Berdasarkan penelitian, konsumsi alpukat dalam jumlah banyak akan menyebabkan kegagalan fungsi organ paru-paru dan dalam 12 hingga 24 jam kemudian menyebabkan kematian. [3]


5.  Anggur dan Kismis

Sumber : unsplash.com

Anggur dan kismis tergolong beracun bagi beberapa hewan khususnya anjing. Beberapa kasus melaporkan konsumsi dari anggur mengakibatkan kegagalan fungsi ginjal [5]. Gejala klinis dalam kurun waktu 6-12 jam setelah konsumsi akan mengakibatkan muntah, diare, nafsu makan berkurang, dehidrasi, kejang otot, dan sakit perut. Kemudian setelah beberapa hari akan memiliki efek samping kepada penurunan fungsi organ ginjal. [6]


6. Kacang Macademia

Sumber : unsplash.com

Kacang jenis macademia merupakan kudapan populer di kalangan manusia. Akan tetapi, kacang ini tergolong beracun bagi hewan khususnya anjing. Apabila kacang ini terkonsumsi oleh anjing kesayangan kalian maka dalam kurun waktu 12 jam akan terjadi gejala penolakan makanan oleh pencernaan berupa muntah dan sakit perut. Selanjutnya, kejang otot hingga kelumpuhan dapat terjadi apabila tidak tertangani dengan cepat [3].

Sudah menjadi suatu kewajiban Pet Mates memahami makanan yang baik dan buruk untuk teman kesayangan kalian. Jangan sampai karena kurangnya pengetahuan, kesehatan mereka menjadi taruhannya. Apabila terlanjur mengonsumsi makanan yang berbahaya, segera kunjungi dokter hewan terdekat untuk penanganan lebih lanjut.


Referensi:

[1] Cortinovis, Cristina; Caloni, Francesca (2016). Household Food Items Toxic to Dogs and Cats. Frontiers in Veterinary Science, 3(), –. doi:10.3389/fvets.2016.00026

[2] Craig, J. M. (2018). Food intolerance in dogs and cats. Journal of Small Animal Practice, (), jsap.12959–. doi:10.1111/jsap.12959

[3] Kovalkovičová, N., Šutiaková, I., Pistl, J., & Šutiak, V. (2009). Some food toxic for pets. Interdisciplinary toxicology2(3), 169.

[4] Salgado, B. S., Monteiro, L. N., & Rocha, N. S. (2011). Allium species poisoning in dogs and cats. Journal of Venomous Animals and Toxins including Tropical Diseases, 17(1), 4-11.

[5] Porterpan, B. (2005). Raisins and grapes: potentially lethal treats for dogs. Veterinary medicine.

[6] Sutton, N. M., Bates, N., & Campbell, A. (2009). Factors influencing outcome of Vitis vinifera (grapes, raisins, currants and sultanas) intoxication in dogs. The Veterinary Record, 164(14), 430.











Post a Comment

2 Comments