Seiring bertambahnya usia, anjing dan kucing juga membutuhkan perhatian khusus sama seperti manusia. Makanan bernutrisi tepat dan seimbang menjadi hal yang paling diperhatikan terutama dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit pada umur yang tua atau dapat disebut senior. Yuk Pet Mates kita bahas bersama mengapa penting untuk memperhatikan makanan yang tepat untuk anjing dan kucing senior!
Kapan bisa dibilang tua?
Kapan sih anjing dan kucing memasuki umur tua? Para ahli memberikan interpretasi jangkauan usia yang bervariasi, namun sebagian besar mengatakan bahwa kucing telah memasuki usia lanjut saat 7 tahun dan 12 tahun ke atas disebut sebagai tua atau geriatric [2].
Pada anjing, ukuran tubuh masing-masing ras mempengaruhi kapan anjing tersebut tua. Anjing ras besar lebih cepat memasuki usia tua pada 5-8 tahun. Sedangkan anjing ras kecil memasuki usia tua ada 10 tahun [2].
(sumber: canva.com)
Ageing atau penuaan dapat diartikan sebagai penurunan fungsi organ dalam tubuh yang normal, terjadi setelah anjing dan kucing mencapai umur tua. Lama waktu penuaan dapat terjadi berbeda pada setiap individu. Proses ini disebabkan karena beberapa faktor antara lain ukuran ras, genetik, faktor lingkungan dan nutrisi. Terjadi beberapa penurunan fungsi tubuh yang dapat dilihat pada kucing dan anjing tua, yaitu penurunan aktivitas, kemampuan mencerna makanan, dan fungsi saraf [2].
Tidak hanya itu, kebutuhan nutrisi anjing dan kucing tua juga ternyata mengalami perubahan loh! Kenali beberapa perubahannya pada penjelasan di bawah ini!
Perubahan kebutuhan nutrisi apa saja yang terlihat?
1. Energi
Kebutuhan energi yang diperlukan hewan untuk melakukan aktivitas minimal seperti bernapas dan tidur disebut dengan Maintenance Energy Requirement (MER) yang dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu usia. Semakin bertambahnya usia maka MER akan mengalami penurunan. Penurunan MER terjadi pada anjing sekitar 25% dan pada kucing 3% dari total energi yang dimiliki. Penurunan MER membuat anjing dan kucing senior rentan obesitas jika tidak menjaga jumlah energi yang masuk melalui makanan [1].
(sumber: canva.com)
Selain itu, uniknya pada kucing berusia 7-11 tahun lebih rentan terhadap obesitas, namun, di atas 12 tahun kucing rentan untuk mengalami underweight. Hal ini dikarenakan setelah menginjak umur 11 tahun, kucing akan kehilangan masa tubuh seperti lemak yang mulai menghilang dan otot yang mulai mengecil, seluruhnya akan berakibat pada penurunan berat badan [2].
2. Protein
Berbeda dengan energi, anjing dan kucing tua membutuhkan jumlah protein 50% lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhann proteinnya di usia dewasa sebagai pengganti sumber energi dari lemak. Kekurangan dari pemenuhan protein ini dapat menyebabkan sarcopenia yaitu penurunan massa otot yang tidak disebabkan karena penyakit.
Perhitungan Muscle Condition Score (MCS) dan Body Condition Score (BCS) yang telah diberikan WSAVA sebagai organisasi berfokus dalam pengembangan kualitas kesehatan dan kesejahteran hewan kecil. MCS dan BCS akan sangat membantu untuk melakukan penilaian apakah ukuran tubuh kucing atau annjing terlalu kurus, gendut, atau ideal [1].
Muscle condition score (sumber: wsava.org)
MCS merupakan cara penilaian untuk mengukur tingkatan dari masa otot yang hilang. Terkadang MCS sering dilupakan karena menganggap jika BCS dari suatu hewan ideal maka MCS-nya pun akan demikian. Namun, MCS dan BCS tidak selamanya berjalan searah. Sebagai contoh seekor anjing obesitas dengan BCS >5 bisa saja memiliki MCS yang tinggi dengan arti anjing tersebut telah kehilangan masa otot yang besar. Sehingga keduanya harus digunakan setiap melakukan penilaian terhadap kondisi tubuh suatu individu.
Mengenai BCS, Baca juga: Berat Badan Anjingku Sudah Ideal Belum, ya?
3. Lemak
Kemampuan dalam mencerna lemak akan mengalami penurunan sedangkan tubuh tetap membutuhkan energi sehingga sumber energi diutamakan berasal dari protein. Selain itu, terdapat asam lemak khusus yaitu asam lemak omega-3 yang terdiri dari Eicosapentaeonic Acid (EPA) dan Docosahexaeonic Acid (DHA). EPA dan DHA yang ditemukan dalam minyak ikan dapat membantu mencegah masalah yang sering ditemukan pada usia tua yaitu kulit, ginjal, jantung, sendi dan metabolisme [2]. Oleh karena itu, banyak makanan untuk anjing dan kucing tua memiliki asam lemak omega-3 ini.
4. Air
Sama seperti protein, kebutuhan air meningkat untuk anjing dan kucing senior dalam mencegah terjadinya dehidrasi. Memastikan keberadaan air bersih di beberapa tempat dengan jumlah yang cukup sangat penting untuk anjing dan kucing senior. Pilihan lain terutama pada anjing dan kucing yang jarang minum namun memiliki keinginan makan yang tinggi dapat mengganti jenis makanannya menjadi wet food atau menambahkan air pada makanannya [1].
Penentuan nutrisi yang tepat untuk anjing dan kucing kita memang selalu menjadi sesuatu yang sulit dan menantang. Namun perlu diketahui bahwa nutrisi juga menjadi pemegang kunci utama dalam pencegahan penyakit terutama untuk anjing dan kucing senior terhadap penyakit-penyakit yang dapat terjadi seperti osteoarthritis.
Sebagai contoh, Senior Consult Mature Small Dog merupakan salah satu produk yang dikeluarkan oleh Royal Canin dengan formulasi yang ditujukan untuk mendukung nutrisi anjing senior. Sebagai contoh, kadar fosfor dalam produk ini dikurangi untuk mempertahankan kesehatan dari fungsi ginjal. Selain itu terdapat asam amino spesifik yang dikhususkan untuk mempertahankan tonus otot dan mencegah terjadinya sarcopenia. Sehingga produk ini sangat baik untuk direkomendasikan kepada anjing tua [3].
(sumber: royalcanin.id)
Penting sekali untuk berkonsultasi kepada dokter hewan setiap ingin mengganti makanan anjing dan kucing kita. Ketepatan dalam pemilihan makanan akan membutuhkan beberapa pemeriksaan agar bantuan nutrisi yang diberikan dapat tepat dan efektif. Yuk daripada kita khawatir lebih baik kita sayangi anjing dan kucing senior dimulai dari memilih makanan yang terbaik untuk mereka!
Referensi:
[1]Churchill JA, Eirmann L. 2021. Senior pet nutrition and management. Veterinary Clinics of North America: Small Animal Practice. 51: 635-651.
[2]Groves E. 2019. Nutrition in senior cats and dogs: how does the diet need to change, when and why?. Companion Animal. 24(2):91-101.
0 Comments