Fauziah Azzahara D
Siapa yang tak kenal Bulldog, Anjing lucu dan memiliki bentuk wajah yang unik tidak jarang jadi primadona para pecinta anjing. Bulldog awalnya adalah hewan berotot dan atletis yang dibiakkan dan digunakan untuk menyerang banteng untuk olahraga, secara umum mirip dengan Staffordshire Bull Terrier modern. Setelah aktivitas ini dilarang pada akhir abad kesembilan belas anjing Bulldog digunakan sebagai anjing pertunjukan (O'Neill et al ., 2022).
(Bordel Zone)
Bulldog, seperti breed lain yang dikembangkan pada saat itu, dibiakkan secara selektif untuk menyesuaikan dengan standar breed pada masanya. Bulldog yang dikembangkan pada masa itu menggambarkan penampilan ideal yang disukai oleh pecinta anjing saat itu. Akibatnya, selama tahun 1890-an, pengaruh gabungan dari standar breed dan mode show-ring mendorong transformasi fisik Bulldog yang dramatis (O’Neill et al ., 2022).
Bulldog yang dimodifikasi ini memiliki perubahan yang cukup besar dari nenek moyangnya khususnya wajah yang lebih pendek dengan rahang bawah yang menonjol, tubuh yang lebih berat, dan kaki depan yang tertekuk (O’Neill et al ., 2022). Kondisi rahang pada bulldog ini disebut brachycephalic (Respatiningtyas, 2015). Breed ini ditemukan "secara signifikan kurang sehat" daripada ras anjing lainnya, dengan peningkatan risiko kondisi pernapasan, mata, dan kulit karena fitur fisik mereka yang ekstrem. Para peneliti menemukan, Bulldog Inggris dua kali lebih mungkin didiagnosis dengan setidaknya satu gangguan daripada anjing lain (Jacobo,2022)
Risiko gangguan kesehatan pada Bulldog dapat dilihat pada tabel di bawah ini, Menurut O’Neill et al (2022), risiko gangguan kesehatan paling tinggi pada Bulldog adalah Skin Fold Dermatitis atau di kenal juga dengan Dermatitis Lipatan Kulit .
(O’Neill et al ., 2022).
Apa itu Dermatitis Lipatan Kulit?
Dermatitis berasal dari kata -derma berarti kulit dan -tis berarti peradangan, secara umum dermatitis lipatan kulit merupakan peradangan pada kulit yang mengalami lipatan. Dermatitis lipatan kulit sering terjadi pada bibir, vulva dan lipatan ekor, tetapi bisa terjadi di mana saja. (Martin, 2021).
Apa Penyebab Dermatitis Lipatan Kulit pada Anjing Bulldog?
Dermatitis lipatan kulit disebabkan oleh gesekan lipatan kulit yang saling bergesekan sehingga mengakibatkan trauma dan peradangan. Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih dari bakteri dan jamur terutama di area yang tidak menerima banyak sirkulasi udara. Bakteri dan jamur dapat melepaskan racun yang mengiritasi kulit dan merupakan sumber peradangan dan infeksi lain pada kulit bulldog (Martin,2021). Menurut O’Neill et al (2022), Breed dengan prevalensi tahunan tertinggi dermatitis lipatan kulit adalah English Bulldog , French Bulldog, Pug, Basset Hound dan English Cocker Spaniel. Namun, pada artikel ini kita akan khusus membahasan dermatitis lipatan kulit pada Bulldog.
(Squish Face)
Meskipun studi mikrobioma dermatitis lipatan kulit belum dilakukan, organisme yang paling umum ditemukan adalah bakteri berbentuk batang, dan jamur yang menunjukkan populasi campuran organisme termasuk Staphylococcus, Streptococcus, Pseudomonas, dan Malassezia. Meskipun dermatitis lipatan kulit paling sering terjadi pada anjing dengan sejumlah besar lipatan kulit, dermatitis ini juga dapat terjadi pada kondisi obesitas atau kondisi yang mengakibatkan penebalan kulit (Banovic & Strzok 2019).
Tanda Klinis Anjing Anda mengalami dermatitis lipatan kulit
Dermatitis lipatan kulit ditandai dengan munculnya bercak kemerahan yang disebut juga eritema, kerontokan kulit, dan bau tak sedap di lokasi kulit yang berlipat, . Lesi yang kronis dapat menyebabkan perubahan warna kulit menjadi lebih gelap dan pola pola pada kulit akibat garukan atau gosokan yang berulang
(Tanda – Tanda Klinis Pada Dermatitis Lipatan Kulit )
(Banovic & Strzok 2019).
Merawat Kulit Anjing Bulldog
Bagian terpenting dari mencegah infeksi lipatan kulit pada anjing Bulldog adalah menjaga lipatannya tetap bersih dan kering. Mengeringkan dengan baik dengan bola kapas membantu mencegah pertumbuhan berlebih dari bakteri dan jamur. Meskipun lipatan kulit dibersihkan setiap hari, anjing kamu masih dapat berisiko terkena dermatitis lipatan kulit, lakukanlah pemeriksaan rutin dan jika menemukan tanda-tanda klinis di atas segera bawa ke dokter hewan terdekat (Conner,2018).
[REFERENSI]
Banovic, F., & Strzok, E. (2019). Skin Fold Dermatitis (Intertrigo) in Dogs. Today’s Veterinary Practice.
Conner, D. (2018). How to Care For You Wringkly Dog. Petmd.com . https://www.petmd.com/dog/grooming/2how-care-your-wrinkly-dog
Jacobo, J. (2022). English bulldogs suffer significant health issues from breeding practices, study warns. AbcNews. https://abcnews.go.com/US/english-bulldogs-suffer-significant-health-issues-breeding-practices
Martin,J. (2021). How to Fix Skin Fold Dermatitis in Your Wrinkle Face Dog. Squishface. https://squishface.com/blogs/blog/how-to-fix-skin-fold-dermatitis-in-your-wrinkle-face-dog
O’Neill, D. G., Sahota, J., Brodbelt, D. C., Church, D. B., Packer, R., & Pegram, C. (2022). Health of Pug dogs in the UK: disorder predispositions and protections. Canine Medicine and Genetics, 9(1), 1-11.
O’NeillI, D. G., Rowe, D., Brodbelt, D. C., Pegram, C., & Hendricks, A. (2022). Ironing out the wrinkles and folds in the epidemiology of skin fold dermatitis in dog breeds in the UK. Scientific Reports, 12(1), 1-13.
Respatiningtyas, P . (2015). Punya Anjing dengan Jenis Rahang Pendek, Anda Perlu Waspada Terhadap 7 Kondisi Ini. Tanyadokterhewan.com. https://tanyadokterhewan.com/2015/05/31/ppunya-anjing-dengan-jenis-rahang-pendek-anda-perlu-waspada/
0 Comments