Yuk Kenali! Perawatan Kesehatan Rutin pada Anak Kucing

Oleh Aldin Akbar Rahmatullah 


Sumber : Kompas.com 

    Hai Pet Mates! Tahu gak nih, dengan membiasakan menggendong dan mengelus anak kucing sejak usia muda akan membuat kita lebih mudah merawatnya saat mereka dewasa loh. Setiap ras kucing memiliki kebutuhan perawatan yang unik dan berbeda. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang merupakan kunci untuk menjaga kesehatan anak kucing kita. 

Mengapa sih kita perlu melakukan perawatan pada anak kucing? 

    Kucing maupun anak kucing terkenal dengan kebersihan dan kemampuan merawat diri mereka sendiri, namun sebagai pemilik ada kalanya kita juga perlu untuk membantu merawat dan membersihkan mereka.  

    Selain mendukung kebersihan anak kucing, perawatan merupakan cara yang terbaik untuk kita sebagai owner agar memahami dan terbiasa dengan kesehatan kulit, bulu, mata, telinga, dan giginya. Hal ini akan memungkinkan kita untuk mengenali ketika terjadi kelainan atau penyakit pada mereka.  

    Dengan memperkenalkan anak kucing pada berbagai perawatan sejak usia dini dapat memperkuat ikatan kita sebagai owner dengan anabul. Anak kucing yang terbiasa diberi perawatan, perlakuan-perlakuan yang kita beri nanti tidak akan membuat mereka stres, dan mempermudah kita juga di kemudian hari. 

Berikut beberapa perawatan rutin pada anak kucing yang dapat kita lakukan: 

1. Menyisir rambut 

 

Sumber : catlovers.id 

    Penyisiran secara teratur dapat menghilangkan rambut mati dan kotoran yang dapat menyebabkan hairball. Proses penyisiran bisa dimulai dari kepala, perlahan-lahan bergerak hingga ke kaki depan dan dada, lalu ke kaki belakang dan terakhir ke ekor. Pertama-tama sisir harus bergerak mengikuti arah rambut, kemudian melawan arah untuk melepaskan rambut mati dan kotoran pada rambut. 

    Frekuensi penyisiran rambut yang tepat dan alat yang digunakan dalam penyisiran tergantung pada tipe rambut. Perhatian khusus harus kita berikan terlebih pada area belakang telinga, bawah dagu dan cakar karena biasanya banyak rambut yang kusut dan sulit untuk diuraikan dibagian itu. 

2. Memandikan anak kucing 

 

Sumber : lovemeow.com 

    Bagian penting dari rutinitas perawatan anak kucing terutama breed rambut mid-length maupun rambut panjang adalah dengan memandikannya. Anak kucing dikenal cukup sensitif, jadi penting saat kita memperkenalkan pengalaman mandi harus dilakukan dengan lembut dan memastikan mereka senyaman mungkin saat mandi. Hal ini bertujuan untuk menghindari perilaku negatif saat mandi serta mengurangi stres apa pun untuk anak kucing kita. 

3. Membersihkan telinga  

 

Sumber : banfield.com 

    Disarankan untuk secara teratur memeriksa telinga anak kucing dari penyumbatan, benda asing, kemerahan, gatal, luka, goresan, maupun bau yang tidak normal. Jika telinga anak kucing perlu dibersihkan di rumah, dokter hewan mungkin akan memberikan obat tetes telinga yang diformulasikan khusus untuk digunakan. Teteskan beberapa tetes dengan hati-hati ke dalam saluran telinga anak kucing, lalu pijat bagian bawah telinganya dengan lembut. Terakhir, singkirkan kotoran dengan kompres bersih. Apabila Pet Mates melihat gangguan pada kesehatan telinga anabul, maka segeralah mengunjungi dokter hewan untuk dilakukan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut. 

4. Memotong kuku 

 

Sumber : kucingpedia.com 

    Anak kucing sering menggunakan cakarnya untuk menandai wilayahnya. Untuk menghindari kerusakan akibat garukan, tanpa mempengaruhi perilaku alami mereka, terkadang disarankan untuk memotong kuku mereka. Jika dilakukan dengan benar, ini sama sekali tidak menyakitkan untuk anak kucing. 

Untuk memotong kuku anak kucing, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan : 

1. Mulailah dengan memilih tempat duduk yang nyaman, dengan anak kucing di pangkuan.  

2. Pegang kaki anak kucing dengan hati-hati dan potong kukunya dengan gunting guillotine.

Gunting kuku guillotine (Sumber : The Spruce Pets)

3. Potong ujung putih cakar, jauhkan dari quick (bagian berdaging di dasar cakar).  

Sumber : Momsmoney.id

4. Apabila Pet Mates memotong terlalu dekat dengan quick, dapat menyebabkan risiko terjadinya pendarahan.  

5. Dan apabila Pet Mates tidak yakin kapan harus memotong kuku anak kucing, atau ingin demonstrasi, maka Pet Mates dapat berkonsultasi dengan dokter hewan kesayangan kalian. 

5. Perawatan gigi 

Inserting image... 

Sumber : hillspet.com 

    Penting bagi lho bagi Pet Mates untuk menjaga kebersihan mulut anak kucing karena karang gigi dan penumpukan plak dapat menyebabkan kerusakan gigi, peradangan gusi, dan bau mulut. Pet Mates dapat mulai menyikat gigi anak kucing dengan hati-hati segera setelah sebagian besar gigi susunya lengkap. Gigi dewasa akan mulai tumbuh pada usia empat bulan. Apabila Pet Mates memiliki kekhawatiran tentang kondisi gigi anabul, bisa kunjungi dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut. 

    Nah itulah beberapa tips perawatan rutin yang dapat Pet Mates lakukan di rumah agar kesehatan anak kucing tetap terjaga. Selain melakukan perawatan, anak kucing berada pada periode Start of life yang rentan terhadap penyakit dan merupakan salah satu periode vital dalam tahap perkembangan hidupnya. Oleh karena itu, Pet Mates harus rutin melakukan kunjungan ke dokter hewan untuk pemeriksaan kesehatan minimal sebulan sekali hingga usia 6 bulan.  

 

Sumber : 

1. Royal Canin. Hygiene and Grooming Tips for Your Kitten. https://www.royalcanin.com/us/cats/kitten/hygiene-and-grooming-tips-for-your-kitten  (diakses 31 Juli 2022).

2. Royal Canin. The basics of kitten grooming. https://www.royalcanin.com/my/cats/kitten/the-basics-of-kitten-grooming (diakses 31 Juli 2022).

3. Sofie Muylle, DVM, PhD. Dental Development of Cats. 2022. MSD Manual Veterinary.


Baca juga artikel lainnya : Tips Menjaga Kesehatan Saluran Kemih pada Kucing


Post a Comment

0 Comments