Kapan Peralihan Makanan Untuk Anak Kucing ke Kucing Dewasa?

 Penulis: Cinta Sabrina Pratiwi

 

(Sumber: https://www.waltham.com/s3media/2023-03/waltham-kitten-growth-chart.jpg)

        Pet Mates baru saja memiliki anak kucing di rumah dan ingin memberi mereka kehidupan terbaik. Pet Mates mungkin memiliki banyak pertanyaan, seperti kapan harus beralih dari makanan anak kucing ke makanan kucing dewasa. Kebutuhan nutrisi anak kucing akan berubah seiring perkembangan tubuhnya saat remaja hingga dewasa. Nutrisi yang tepat selama periode pertumbuhan kritis ini akan membantu anak kucing tumbuh menjadi kucing dewasa yang kuat dan sehat. Kebutuhan nutrisi anak kucing dan kucing dewasa sangat berbeda, dan sangat penting untuk memberikan nutrisi premium yang sesuai dengan usia hewan peliharaan.


KAPAN ANAK KUCING MAKAN MAKANAN BASAH DAN MAKANAN KERING?

        Anak kucing dapat mulai mengonsumsi makanan kering dan basah pada berbagai tahap perkembangannya. Waktu bergantung pada berbagai faktor seperti usia, kebutuhan nutrisi, dan kapasitas pencernaan. Beberapa faktor tersebut, yaitu perubahan terkait usia pada daya cerna pada anak kucing yang sedang tumbuh. Anak kucing dapat makan makanan kering dan basah sejak usia dini, namun kapasitas pencernaannya berubah seiring waktu. Daya cerna protein dan bahan organik pada anak kucing menurun seiring bertambahnya usia, namun daya cerna karbohidrat, bahan organik, dan energi total meningkat secara signifikan setelah usia 19 minggu. 


APA BEDANYA MAKANAN ANAK KUCING DAN MAKANAN KUCING DEWASA?

 

(Sumber: https://cattravelguide.com/wp-content/uploads/2019/03/best-cat-dry-food.jpg)

        Perbedaan antara makanan kucing dewasa dan makanan anak kucing terutama berkisar pada kebutuhan nutrisi berdasarkan tahapan perkembangannya. Makanan anak kucing diformulasikan untuk memenuhi kebutuhan unik anak kucing, yang berbeda dengan kebutuhan kucing dewasa. Berikut beberapa perbedaan utama:

1. Kandungan Protein : Makanan anak kucing biasanya mengandung kadar protein yang lebih tinggi (30-40% berdasarkan bahan kering) untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang cepat selama tahap anak kucing. Sebaliknya, makanan kucing dewasa biasanya memiliki kadar protein yang lebih rendah (25-30% berdasarkan bahan kering) karena kucing dewasa memerlukan lebih sedikit protein untuk pemeliharaan.

2. Kebutuhan Energi : Makanan anak kucing dirancang untuk memberikan lebih banyak energi untuk pertumbuhan dan perkembangan anak kucing yang cepat. Sebaliknya, makanan kucing dewasa diformulasikan untuk memenuhi kebutuhan energi kucing dewasa yang lebih rendah, yang terutama berfokus pada pemeliharaan daripada pertumbuhan.

3. Kalsium dan Fosfor : Makanan anak kucing mengandung kalsium dan fosfor yang lebih tinggi untuk mendukung perkembangan tulang selama tahap anak kucing. Makanan kucing dewasa memiliki kadar mineral ini lebih rendah karena kucing dewasa telah mengembangkan tulangnya dan membutuhkan lebih sedikit kalsium dan fosfor untuk pemeliharaannya.

4. Kandungan Vitamin dan Mineral : Makanan anak kucing sering kali mengandung vitamin dan mineral tertentu yang lebih tinggi, seperti vitamin D dan kalsium, untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tulang. Makanan kucing dewasa, meskipun tetap menyediakan vitamin dan mineral penting, mungkin memiliki tingkat nutrisi yang lebih rendah karena kucing dewasa memerlukan lebih sedikit perawatan.

5. Palatabilitas : Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kucing dewasa mungkin memiliki preferensi palatabilitas yang berbeda dibandingkan dengan anak kucing.

6. Mineral Mikro : Konsentrasi mineral mikro seperti aluminium, tembaga, mangan, dan seng dalam makanan kucing dapat bervariasi antara makanan anak kucing dan orang dewasa.


KAPAN BERALIH DARI MAKANAN ANAK KUCING KE MAKANAN KUCING DEWASA?

        Waktu optimal untuk beralih dari makanan anak kucing ke makanan kucing dewasa bergantung pada beberapa faktor, termasuk usia, ras, dan status kesehatan anak kucing. Umumnya, anak kucing dianggap dewasa ketika mereka mencapai usia sekitar 12 bulan. Namun, beberapa ras seperti Maine Coon memerlukan waktu hingga 15 bulan untuk menjadi dewasa.

Berikut beberapa panduan yang perlu dipertimbangkan saat mengalihkan anak kucing ke makanan kucing dewasa:

1. Usia : Biasanya, anak kucing disapih dari susu induknya dan dialihkan ke makanan padat sekitar usia 4-6 minggu. Mereka harus sepenuhnya beralih ke makanan kucing dewasa pada saat mereka berusia 12 bulan.

2. Perkembangan Fisik : Pantau perkembangan fisik anak kucing, jika mereka tampak sudah dewasa dan tidak lagi membutuhkan tingkat nutrisi yang lebih tinggi seperti yang terdapat pada makanan anak kucing, mungkin inilah saatnya untuk beralih.

3. Kebutuhan Nutrisi : Kucing dewasa memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda dengan anak kucing. Makanan kucing dewasa diformulasikan untuk memenuhi kebutuhan energi kucing dewasa yang lebih rendah, yang terutama berfokus pada pemeliharaan daripada pertumbuhan.

4. Konsultasikan dengan Dokter Hewan : Konsultasikan dengan dokter hewan Anda untuk menentukan waktu terbaik untuk mengalihkan anak kucing Pet Mates ke makanan kucing dewasa berdasarkan pertumbuhan individu dan status kesehatannya. Dokter hewan dapat menilai kesehatan anak kucing Pet Maters secara keseluruhan dan memberikan saran yang tepat.


BAGAIMANA CARA BERALIH DARI MAKANAN ANAK KUCING KE MAKANAN KUCING DEWASA?

 

(Sumber: https://www.thehappycatsite.com/wp-content/uploads/2019/09/Best-Wet-Cat-Food-HC-long-1024x555.jpg)

        Peralihan tiba tiba dalam memberikan makanan anak kucing ke makanan kucing dewasa sangat dihindarkan. Peralihan dari makanan anak kucing ke makanan kucing dewasa harus dilakukan secara perlahan agar tidak mengganggu sistem pencernaannya. Cara yang baik dalam mengganti makanan anak kucing dengan cara menambahkan makanan kucing dewasa secara perlahan dengan cara:

Hari 1 dan 2 : 75% makanan anak kucing dan 25% makanan kucing dewasa

Hari 3 dan 4 : 50% makanan anak kucing dan 50% makanan kucing dewasa

Hari 5 dan 6 : 25% makanan anak kucing dan 25% makanan kucing dewasa

Hari 7 : 100% makanan kucing dewasa

        Jika terlihat adanya masalah pencernaan, seperti muntah atau diare maka perpanjang dari tujuh hari menjadi sepuluh hari atau bisa menambahkan hari lebih lama untuk membagi rasio makanan (75% : 25%) dan bisa mencampurkan makanan basah dalam makanannya selama proses peralihan ini. Dengan tekstur makanan yang berbeda (makanan kering dan makanan basah) memberikan banyak keuntungan, yaitu kombinasi makanan basah dan kering memberikan nutrisi terbaik, membantu anak kucing tetap terhidrasi dan membantu menjaga kebersihan gigi anak kucing. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan untuk menentukan strategi transisi terbaik untuk anak kucing Pet Mates!


Referensi: 

Lee, B. Q. (2013). Analysis of selected micro minerals in some commercially available cat food in Malaysia.

Lent D. V., Vernooij J. C. M. dan Corbee, R.J. (2021). Kittens that nurse 7 weeks or longer are less likely to become overweight adult cats. Animals (basel), 11(12): 3434.

Edinboro, C. H., Pearce, E. N., Pino, S. dan Braverman, L. E. (2013). Iodine concentration in commercial cat foods from three regions of the USA. Journal Feline Medicine Surgery, 15(8):717-24.

Hewson-Hughes, A. K., Hewson-Hughes, V. L., Miller, A. T., Hall, S. R., Simpson, S. J. dan Raubenheimer, D. (2011). Geometric analysis of macronutrient selection in the adult domestic cat, Felis catus. The Journal of Experimental Biology, 214: 1039-1051.

Sobuj, M. K. A., Rabby, A. F., Rahman, S., Hasan, S. J., Bhowmil, S., Islam, M. A., Islam, M. M., Mostofa, M. G. dan Al Mamun, A. (2021). Knowledge, attitudes, and practices on food safety and hygiene of wet and dry fish handlers in Cox’s Bazar, Bangladesh. Food Science & Nutrition, 10: 4139-4154.

Post a Comment

0 Comments